Gegara Puan Maharani, PDIP Memanas

GenPI.co - Ketua DPR Puan Maharani blak-blakan mengkritik Presiden Jokowi terkait pelaksanaan PPKM yang diperpanjang.

Menurutnya, pemerintah harus menjelaskan tentang aturan makan bisa efektif menekan covid-19 jika dibatasi waktu.

Pernyataan itu pun lantas mendapat respons beragam, yang mana terlontar dari salah satu kader PDIP.

BACA JUGA:  Duet Anies-AHY Banyak Batu Sandungan, Duh

Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai kritik Puan kepada Jokowi cukup menggelitik.

"Cara Puan yang seolah-olah mengkritik Presiden Jokowi itu justru menjadi lucu. Sebab, dia sama saja menyalahkan diri sendiri," ucap Catur kepada GenPI.co, Rabu (4/8).

BACA JUGA:  Muhammadiyah Bongkar Prilaku Politisi Ikan Lele

Menurut dia, kondisi tersebut seakan memperlihatkan keadaan panas dalam internal PDIP.

Sebab, kata dia, temuan baliho Puan di berbagai wilayah menunjukkan fakta yang berbeda dengan kritik tersebut.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Ungkap Posisi Enak untuk Wanita Hamil, Hmmm

Melalui kritik dan baliho itu, kata Catur, PDIP ingin mengangkat popularitas dan elektabilitas Puan menuju Pilpres 2024.

"Mereka (PDIP, red) ingin mengangkat Puan sehingga tidak memalukan jika percaya diri mengusungnya pada tahun 2024," jelasnya.

Catur menjelaskan kondisi itu tampak jelas terlihat ketika elektabilitas dan popularitas Puan Maharani berada di bawah kandidat lain di beberapa lembaga survei.

Dia bahkan menyebut Puan masih berada di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

"Selama ini dari hasil beberapa survei, kan, popularitas dan elektabilitas Puan jauh di bawah Ganjar," imbuhnya. (*)