GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan komentar terkait warna pesawat kepresidenan.
Seperti diketahui, pesawat kepresidenan tersebut diketahui berwarna biru, tetapi kali ini warna tersebut akan diubah menjadi merah putih.
“Biasanya secara politik itu pertarungan simbolik. Jadi, simbol-simbol atau warna-warna itu penting,” papar dia kepada GenPI.co, Kamis (5/8/2021).
Dosen Universitas Al Azhar tersebut mengatakan pesawat tersebut berwarna biru karena dulu dipakai oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mana berasal dari Partai Demokrat.
Partai Demokrat sendiri diketahui memiliki simbol warna biru.
“Warna-warna itu penting. Kalau dulu presidennya Demokrat, ya, kebiru-biruan. Kalau sekarang dari PDIP juga merah,” kata dia.
Kendati demikian, Ujang menilai penggantian warna pesawat tersebut dinilai tidak tepat, lantaran Indonesia tengah berada dalam masa sulit.
“Buat apa itu anggaran Rp2,1 miliar untuk mengecat pesawat, kalau dilihat kondisinya masih bagus,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Ujang, sebaiknya pemerintah tidak membuang-buang anggaran untuk hal yang tidak perlu.
“Mengingat APBN kita juga jebol, utang kita juga banyak, beli dulu lah, makan rakyat. Jangan sampai rakyatnya yang gotong royong, iuran untuk bisa menangani pandemi, tapi pemerintahnya sendiri malah mengecat pesawat,” terang dia.
Ujang Komarudin juga meminta anggaran tersebut sebaiknya dialihkan untuk rakyat, karena saat ini rakyat butuh bantuan untuk keluar dari pandemi Covid-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News