Suara Lantang Anggota DPR RI Mengejutkan: Skandal Ini...

06 Agustus 2021 09:45

GenPI.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon blak-blakan ikut menyorot tajam temuan kasus warga Bekasi yang tidak bisa vaksin karena NIK KTP dipakai warga negara asing (WNA).

Hal tersebut diungkapkan Politikus Partai Gerindra ini melalui akun Twitter-nya, Fadli Zon mengakui terheran-heran ada WNA yang menggunakan data pribadi masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, Fadli Zon pun memberikan sindiran menohoknya. Ia menyindir skandal tersebut hanya bisa terjadi di negeri Banana Republic.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang

"Kok bisa data paling dasar NIK KTP dipakai WNA? Skandal seperti ini hanya ada di Banana Republic," sindir Fadli Zon dikutip GenPI.co, Rabu (4/8).

Fadli Zon mengkritik keras skandal tersebut setelah membaca sebuah berita dari salah satu media.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Mencengangkan, Siap Goyang

Berita itu menuliskan kasus warga Bekasi yang gagal divaksin karena NIK KTP miliknya sudah dipakai.

Adapun yang makin membuat terkejut, karena data pribadi warga Bekasi itu digunakan oleh seorang WNA bernama Lee In Wong.

BACA JUGA:  Analisis Peneliti: Jika Presiden Jokowi Diganti, Ini yang Terjadi

WNA tersebut sudah melakukan vaksinasi covid-19, satu dosis vaksin AstraZeneca di Tanjung Priok.

Vaksinasi pertama WNA tersebut dilakukan pada 25 Juni 2021. Sedangkan vaksin Covid-19 kedua dijadwalkan di tempat sama, pada 17 September 2021.

Sementara itu, Warga Bekasi yang tak bisa vaksin karena NIK dipakai warga negara asing itu adalah Wasit Ridwan, lelaki 47 tahun.

Wasit Ridwan merupakan warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Dia tidak bisa mendapat vaksin lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya telah digunakan oleh seorang warga negara asing (WNA) di wilayah Jakarta.

Hal tersebut terbongkar saat Wasit Ridwan mengikuti vaksinasi massal tahap I di dekat tempat tinggalnya pada Kamis (29/7) lalu.

Usai diperiksa kesehatannya lalu dinyatakan memenuhi syarat, Wasit Ridwan justru terganjal persoalan administrasi hingga petugas kesehatan menolak memberikannya vaksin.

"Saya enggak pernah divaksin. Tapi pas mau vaksin enggak bisa. Pas verifikasi ternyata nomor NIK saya itu sudah dipakai satu kali. Padahal saya ngerasa belum pernah vaksin, tapi nomor NIK itu sama persis dengan milik saya," kata Wasit Ridwan kepada wartawan, Selasa (3/8).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan
dpr   skandal   nik   ktp   fadli zon   gerindra   partai gerindra  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co