Nyanyian Masinton Menohok, Kuping Jenderal Bintang 2 Bisa Panas

06 Agustus 2021 10:40

GenPI.co - Anggota DPR dari PDIP Masinton Pasaribu mengomentari kasus hoaks hibah Rp 2 triliun dari dari keluarga mendiang Akidi Tio di Palembang, Sumatra Selatan.

Dia merasa heran dengan sikap pejabat setempat yang tidak lebih dahulu melakukan investigasi tapi malah buru-buru publikasi dengan acara seremonial.

Padahal, penerima donasi yang belakangan diketahui ‘zonk’ itu salah Polda Sumatra Selatan.

BACA JUGA:  Kritikan Effendi Simbolon Hanya Riak, PDIP Tidak Selera untuk..

“Sekelas jenderal bintang dua, tidak melakukan langkah investigasi di lapangan, benar atau tidak. Buru-buru, agar kelihatan seakan-akan bekerja, buru-buru mempublikasikan sesuatu yang masih kosong," tutur Masinton kepada JPNN. Kamis (5/8).

Jenderal bintang 2 yang disebut Masinton tak lain adalah Kapolda Sumatra Selatan Irjen Eko Indra Heri.

BACA JUGA:  Masinton Bikin Luhut Tersudut, Padahal Sama-sama Kader PDIP

Sebagaimana diberitakan, seremonial penyerahan dana hibah itu simbolis itu melibatkan Irjen Eko dan disaksikan oleh Gubernur Herman Deru.

"Itu contoh nyata. bagaimana cara kerja pejabat kita yang terjebak, yang senang dengan kegiatan simbolik dan seremonial," lanjut mantan anggota Komisi III DPR itu.

BACA JUGA:  PPATK: Boro-boro Rp 2 Triliun, Setengahnya Juga Nggak!

Eks aktivis itu lantas menyayangkan sikap gegabah Irjen Eko dalam merespons sumbangan tersebut.

"Karena mereka senang dengan yang simbolik seperti itu, maka buru-burulah di-publish,” kata dia.

Manurut Masinton, kesalahan tidak terletak pada Heryanty, anak mendiang Akidi Tio yang ingin menyerahkan sumbangan.

Kalau salah, ya bukan siapa itu (Heryanty, red) yang disalahkan. Kenapa di-publish, barangnya belum jelas kok. Itu saja," pungkas Masinton.(JPNN/GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co