Tak Dengarkan Megawati, Pengamat Bongkar Nasib Puan Maharani

06 Agustus 2021 22:20

GenPI.co - Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho membeberkan nasib Ketua DPR Puan Maharani saat mengkritik Presiden Jokowi. 

Menurutnya, buntut dari kritik tersebut bisa memperlihatkan kondisi buruk dalam internal PDIP. 

"Saya rasa kritik tersebut juga sudah disetujui ibunya, Megawati Soekarnoputri. Jadi, bisa terlihat bahwa PDIP sedang panas dengan Jokowi," ucap Catur kepada GenPI.co, Kamis (5/8). 

BACA JUGA:  10 Inspirasi Nama Bayi Perempuan, Maknanya Pahlawan!

Catur menjelaskan keadaan itu sebenarnya bertentangan dengan ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membantu pemerintah dalam menangani covid-19. 

Sebab, kata dia, Megawati sebelumnya mengajak kader PDIP untuk membantu Presiden Jokowi karena sebagai petugas partai. 

BACA JUGA:  Puan dkk Mengkritik Jokowi, Boni Hargens: Tidak Ada Masalah

"Menjadi lucu ketika kritik tersebut dilontarkan Puan karena seakan bicara terhadap diri sendiri. Ibunya bilang untuk membantu petugas partai. Jokowi itu masih petugas PDIP, kan," jelasnya. 

Kendati demikian, Catur merasa calon presiden dari PDIP tetap berada di tangan Ketua Umumnya. 

BACA JUGA:  Ucapan Puan, Masinton & Effendi Simbolon Bisa Jadi Bumerang PDIP

Oleh karena itu, kata dia, Puan masih bisa melakukan keinginannya jika ingin maju pada pertarungan Pilpres 2024. 

"Untuk tiket pencalonan dari PDIP, kan, yang pegang ibunya, Megawati Soekarnoputri," tambahnya. 

Sementara itu, Catur membeberkan langkah Puan dalam menyebar baliho tidak akan memengaruhi masyarakat jika ingin meningkatkan elektabilitas dan popularitas. 

Masyarakat, kata dia, sudah lebih cerdas dalam menilai pemimpin mereka dilihat dari pencapaiannya. 

"Pemimpin itu, kan, harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya pencitraan," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co