GenPI.co - Akademisi Politik Kacung Marijan memberikan pendapat terkait hasil survei Pilpres 2024 yang dilakukan oleh Institute for Democracy & Strategic Affairs yang rilis pada Selasa (3/8).
Dalam survei tersebut, disebutkan bahwa tokoh potensial dalam Pilpres 2024 adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, ada perbedaan signifikan dalam hasil survei tersebut, terutama dalam kategori umur basis pemilih kedua tokoh tersebut.
Hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto lebih banyak didukung oleh Generasi X (usia 41-56 tahun) dengan persentase sebesar 19,5 persen.
Sementara itu, dukungan untuk Anies Baswedan lebih banyak berasal dari Generasi Z (usia 17-24 tahun) dengan persentase sebesar 24,8 persen.
Menurut Kacung Marijan, hal tersebut akan sangat mempengaruhi pencalonan untuk Pilpres 2024.
"Pencalonan untuk pilpres itu didasarkan pada popularitas dan elektabilitas. Itu dua hal yang menjadi pertimbangan untuk mencalonkan seseorang," jelas Kacung Marijan kepada GenPI.co, Sabtu (7/8).
Oleh karena itu, pemilihan calon presiden oleh partai politik akan sangat bergantung pada hasil survei.
Namun, Kacung menilai bahwa Prabowo Subianto lebih diuntungkan daripada Anies Baswedan dalam pencalonan untuk Pilpres 2024.
"Prabowo lebih diuntungkan karena dia sudah punya partai, sementara Anies masih harus lihat-lihat partai mana yang ingin mencalonkan dia," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News