PDIP Rajin Kritik Jokowi, Pengamat Bilang Ada Konflik Internal

GenPI.co - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terang-terangan memberi kritik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. 

Selain Megawati, kader PDIP hingga Ketua DPR Puan Maharani pun turut menyoroti penanganan pandemi covid-19. 

Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho pun turut menanggapi fenomena tersebut. 

BACA JUGA:  BEM Kampus ini Pasang Badan untuk Moeldoko, ICW Dibuat Terpojok

Menurutnya, keadaan tersebut bisa mengindikasikan adanya polemik antara Presiden Jokowi dengan PDIP. 

Sebab, dia menilai bentuk kritik tersebut lantaran Megawati dan PDIP sedang mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024. 

BACA JUGA:  Siap-siap! KPK Garap Jateng dan Bakal Ada Tersangka

"Bisa jadi ini adalah bentuk konflik internal PDIP antara Jokowi dengan Megawati terkait rivalitas Ganjar dan Puan dalam kontestasi politik 2024," ucap Catur kepada GenPI.co, Minggu (8/8). 

Catur menjelaskan kondisi pandemi covid-19 menjadi alasan bagi PDIP untuk mendapat perhatian publik. 

BACA JUGA:  Denny Darko Terawang Ganjar dan Puan, Hasilnya Luar Biasa!

Catur menduga. kritik yang dilayangkan PDIP terlihat seperti memang ingin menaikkan popularitas partai. 

Selain itu, kata dia, kritik yang dilontarkan Puan Maharani pun agar terlihat peduli untuk menyikapi pandemi covid-19. 

"Sepertinya dengan kritik ini, PDIP ingin memanfaatkan kondisi pandemi untuk menaikkan popularitas partai dan Puan Maharani," jelasnya. 

Dosen Universitas Telkom itu lantas merasa bahwa kondisi itu diperkuat dengan adanya serangan kritik dari PDIP. 

"PDIP ingin mengangkat kembali popularitas dengan terlihat kritis kepada pemerintahan Presiden Jokowi," imbuhnya. (*)