Drama Politikus Demokrat Dibongkar, Direktur CYPR Bilang Begini

GenPI.co - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik mengaku akun Twitter-nya diretas sejak 8 Agustus 2021 hingga sekarang. 

Selain itu, dia tidak megetahui unggahan terkait meme yang diduga melecehkan lambang negara dan Presiden Jokowi. 

Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi lantas angkat bicara terkait klarifikasi tersebut. 

BACA JUGA:  Demokrat yang Moncer di 3 Besar, Pengamat: Mimpi Semu!

"Sejak awal, RN (Rachland Nashidik) itu blunder. Dia mengolok-olok, tetapi membawa lambang negara, mungkin karena emosi," ujar Dedek kepada GenPI.co, Selasa (10/8). 

Dedek menilai Rachland Nashidik sedang melakukan drama hingga mengubah pelaku menjadi korban. 

BACA JUGA:  Hasil Survei: Ancaman Demokrat Kejar PDIP-Gerindra, Golkar Astaga

Menurut dia, peretasan akun tersebut hanya sebuah alibi, padahal benar dilakukan olehnya. 

"Segala akun diretas yang banyak kejanggalannya. Itu hanya bohong saja," tegasnya. 

BACA JUGA:  Hasil Survei: Partai Demokrat Sukses Sodok 3 Besar, Bikin Kaget

Selain itu, Dedek pun menyoroti unggahan video klarifikasi Rachland yang dianggap sebagai bentuk drama lainnya. 

Menurut dia, penampilan Rachland dalam video tersebut menunjukkan dirinya salah setelah mengunggah meme melecehkan lambang negara. 

"Terakhir buat video dengan wajah sedih, seolah terzalimi. Ya, nuraninya nggak bisa bohong, dia tahu jika dirinya salah," imbuhnya. (*)