GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan menilai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa menjadi salah satu kunci majunya pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan Refly Harun dalam video berjudul "LIVE! SIAPA MAU ANIES-AHY? TERDEPAN DI SURVEI!!" yang tayang di Channel YouTube miliknya, Selasa (10/8).
Refly Harun mengungkapkan, bahwa PPP bisa ikut dengan PKS dan Demokrat mengusung duet Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Pasalnya, menurut Refly Harun, Demokrat dan PKS tinggal mencari satu partai lain untuk diajak berkoalisi.
"Baik PKS yang barangkali akan mendukung Anies Baswedan maupun Demokrat berada di posisi yang sama sebagai kubu oposisi. Memang, mereka masih membutuhkan satu lagi partai politik," jelas Refly Harun.
"Tapi, tidak mungkin partai politik tidak mau (mengusung Anies-AHY) kalau mereka melihat peluang menang," sambungnya.
Pengamat sosial dan politik itu menilai, pasti ada satu partai yang merapat ke duet Anies Baswedan-AHY ini.
"Misalnya, katakanlah, yang ikut PPP saja, itu sudah selesai. Karena Demokrat 54 kursi, PKS 50 kursi sudah 104 kursi. Ditambah PPP 19 menjadi 123 kursi, cukup," tegas Refly Harun.
"Dan PPP menurut saya, jauh akan lebih strategis kalau dia ikut dalam gerbong Anies-AHY," lanjutnya.
Melihat peluang itu, Refly Harun membeberkan, jika ada di gerbong Anies-AHY, bisa jadi PPP akan dapat coat-tail effect atau efek ekor jas.
"Walaupun orang akan menganggap kalau dia lihat AHY, maka dia akan lihat Demokrat. Tapi lihat Anies kan belum tentu 100 persen lihat PKS. Bisa jadi, di situlah mengambil poin dari Anies PPP," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News