Peluang Parpol Menuju 2024 Dibongkar, Afiliasi Islam Bisa Pecah

12 Agustus 2021 22:20

GenPI.co - Partai politik (parpol) mulai bergerak cepat untuk mengamankan suara pada Pemilu 2024.

Padahal, perhelatan pesta demokrasi memang masih cukup lama hingga tiga tahun mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra membeberkan peluang partai politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

BACA JUGA:  Baliho Airlangga Hartarto Sebagai Upaya Sosialisasi Capres 2024

Menurutnya, parpol yang berpeluang lolos ambang batas parlemen mendatang tidak jauh berbeda pada tahun 2019. 

"Kalau pun ada penambahan, berkisar sembilan atau sepuluh parpol," ucap Dedi kepada GenPI.co, Kamis (12/8). 

BACA JUGA:  Wakil Ketua Umum PPP Sebut Capres 2024: Ini Masuk ke Dalam Radar

Meski tidak jauh berbeda, Dedi mengatakan tetap akan terjadi gertakan yang kerap terjadi pada perhelatan tersebut. 

Dia menjelaskan keributan itu terjadi karena sebagian parpol mengangkat isu agama seperti pada 2019. 

BACA JUGA:  Tokoh PA 212 Setuju Puan-Anies Maju Pilpres 2024, Asalkan..

Sebab, kata Dedi, isu tersebut tetap menjadi senjata bagi parpol untuk memecah suara. 

"Kontestasi paling riuh bisa saja dialami parpol afiliasi Islam, nuansa isu agama yang ramai tahun 2019, masih akan terasa pada 2024," jelasnya. 

Selain itu, Dedi menganggap Partai Ummat dan Gelora menjadi salah satu kontestan yang bisa memecah keheningan. 

"Dari kedua partai itu, memungkinkan adanya perpecahan suara di antara parpol Islam," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co