Suara Tegas Ganjar Pranowo, Seret Nama Jokowi dan Megawati

13 Agustus 2021 18:38

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak mau banyak bicara soal pemasangan baliho kandidat presiden jelang Pemilihan Presiden 2024.

Sebab, dia merasa tidak pantas membicarakan isu Pilpres 2024 ketika masyarakat saat ini lebih membutuhkan perhatian pada penanganan pandemi Covid-19.

"Masyarakat hari ini lagi butuh itu, kayaknya 'ora pantes ngomong kuwi aku'," ujar Ganjar di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Kamis (12/8/2021) kemarin.

BACA JUGA:  Strategi Ganjar Pranowo Patut Diacungi Jempol, Ini Buktinya!

Ganjar dengan tegas memastikan fokusnya saat ini hanya menangani Covid-19 yang sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Walah aku itu tugas saya hanya satu sekarang, saya diperintahkan oleh presiden, oleh Ketua Umum saya 'kon ngurusi Covid'e, Mas. 'Wis aku ora kober mikir kuwi' (baliho Capres)," jelas dia.

BACA JUGA:  Dahsyat! Loyalis PDIP Lebih Suka Pilih Ganjar daripada Puan

Di sisi lain, Ganjar bersyukur saat ini kasus Covid-19 mulai menurun, namu tetap harus waspada.

"'Aku mikir Covid 'sek piye carane' ini segera beres dan sekarang sudah melandai. Saya sudah melihat mal, orang berdagang laku 'jualane, wis aku mulai seneng'," tuturnya.

BACA JUGA:  Percuma Tebar Baliho, Puan Maharani Sulit Kejar Ganjar Pranowo

Seperti diketahui, sejumlah elite partai politik diketahui mulai sibuk memasang baliho berukuran besar di sejumlah titik strategis sebagai salah satu upaya menaikkan popularitas masing-masing terkait Pilpres 2024.

Selain itu, sebagai informasi tambahan, kasus positif virus corona (Covid-19) baru-baru ini bertambah sebanyak 30.788.

Dengan tambahan itu, kini total positif Covid-19 sejak awal pandemi mencapai 3.804.943 kasus.

Sementara, tambahan kasus sembuh yang tercatat sebanyak 42.003 orang, sehingga total angka kesembuhan sebanyak 3.289.718.

Sedangkan, sebanyak 1.432 orang meninggal dunia, dan membuat total kasus kematian mencapai 115.096 kasus. Lalu, kasus aktif mencapai 400.129 orang.(Antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co