GenPI.co - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membeberkan bahwa 57 pegawai yang tak lulus Tes Wasawan Kebangsaan (TWK) memiliki misi khusus.
Seperti diketahui, 57 pegawai berinstegritas yang melayani negara dan membongkar kasus korupsi besar gagal menjadi ASN bakan menjadi non aktif karena tak lulus TWK.
“Misi utama kawan-kawan 57 pegawai ini adalah menjaga KPK dari upaya pelemahan yang dilakukan oleh orang-orang, termasuk Pimpinan KPK,” ujar Novel Baswedan setelah dikonfirmasi GenPI.co, Sabtu (14/8/2021).
Dirinya juga mengaku miris dengan pimpinan KPK saat ini.
Menurut dia, lembaga anti rasuah justru sedang masa kritis dan hendak dihancurkan oleh pimpinannya sendiri.
“Iya, Pimpinan KPK. Miris memang, justru pimpinan sendiri yg mau hancurkan KPK dengan sejumlah perbuatan nekat dan persekongkolan penyingkiran 75 pegawai,” ungkap Novel.
Novel Baswedan juga menerangkan bahwa kebenaran harus terus diperjuangkan, dengan penuh semangat, dan saling menguatkan.
Dirinya turut mengingatkan bahwa kejahatan dan ketidakbenaran harus dilawan walaupun tidak menang.
“Sebaliknya, ketidakadilan atau kedzoliman tidak boleh dibiarkan dan harus dilawan sekalipun kita tidka menang. Karena dengan perjuangan yang konsisten, harapan menjadi menyala. Hal ini kami lakukan demi kepentingan masyarakat, agar harapan pemberantasan korupsi tetap terjaga,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News