Politikus PDIP Ramai-ramai Mengkritik Jokowi, Motifnya Ternyata..

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mempertanyakan serangan kritik dari sejumlah politisi PDIP terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Covid-19.

Beberapa politisi PDIP yang menyerang Jokowi di antaranya Puan Maharani, Effendi Simbolon, dan Masinton Pasaribu.

Para politisi PDIP itu melakukan kritik yang bermuara pada kondisi penanganan pandemi Covid-19.
 
Sebab, angka positif Covid-19 sempat melonjak dalam beberapa waktu kebelakang.

BACA JUGA:  PDIP Berkilah, Pengamat: Sudah Salah Strategi Sejak Awal

Meski demikian, Fernando mengatakan bahwa motif sesungguhnya adalah Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Lantas apa untung rugi dari strategi PDIP tersebut?

BACA JUGA:  Perang Dimulai, Luhut Mulai Berani Sentil Kader Senior PDIP

Menurut Fernando, jika yang dituju ialah mendapatkan hati masyarakat pada Pilpres 2024, PDIP seharusnya membantu menyukseskan pemerintahan Jokowi.

Sebab, Jokowi merupakan kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:  Pakar Sentil Anggota DPR: Apa Begitu Karakter Pejabat dari PDIP

"Selain itu, PDIP juga menjadi partai pengusung utama Jokowi pada 2019," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (15/8).

Dengan demikian, Fernando berpandangan PDIP masih memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menyukseskan pemerintahan Jokowi.

"Jadi, sebaiknya PDIP tetap sebagai partai pendukung Jokowi," katanya.

Namun, jika PDIP tetap nekat mencoba menjadi oposisi Jokowi, Fernando memberikan tantangan yang cukup besar.

"Sebaiknya, sekalian menarik menteri asal PDIP dari kabinet Jokowi," katanya. (*)