Pidato Jokowi Bikin Tercengang, Seret Nama Megawati dan SBY

16 Agustus 2021 14:48

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI dalam rangka HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI, Senin (16/8/2021).

Mengawali pidatonya, Jokowi menyatakan hormat kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Yang saya hormati, Ibu Hajah Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia Kelima; yang saya hormati, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden keenam Republik Indonesia," ujar Jokowi. 

BACA JUGA:  Ucapan Jokowi Menggetarkan, Bungkam Pemrotes Kebijakan PPKM

Tidak hanya Megawati dan SBY, eks gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan salam kepada eks Wakil Presiden RI, yaitu Try Sutrisno, Hamzah Haz, Jusuf Kalla, dan Boediono, serta kepada Ibu Negara yang keempat Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

"Yang saya hormati, Yang Mulia para Duta Besar negara-negara sahabat, dan para pimpinan perwakilan Badan, dan Organisasi Internasional. Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju serta Panglima TNI dan Kapolri," kata dia.

BACA JUGA:  Pakai Pakaian Adat Badui, Jokowi Tampil Simple Tapi Elegan

Jokowi tak lupa juga memberi salam kepada para ketua umum partai politik dan seluruh masyarakat Indonesia.

"Yang saya hormati hadirin, saudara-saudara sebangsa dan setanah air," terang dia.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Mendadak Kirim Ucapan Terima Kasih, OMG, Ternyata

Lebih jauh dalam pidatonya, Jokowi juga menyinggung krisis pandemi virus corona (Covid-19) yang dianggap seperti api.

"Krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api. Kalau bisa, kita hindari, kalau bisa kita hindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari," ungkap Jokowi.

Jokowi menyebut pandemi Covid-19 sangat menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan.

Menurutnya, saat kondisi pandemi ini semua pihak untuk mawas diri, memperbaiki diri, hingga menguatkan diri dalam menghadapi tantangan masa depan.

"Pandemi itu seperti kawah candradimuka yang menguji, yang mengajarkan, dan sekaligus mengasah. Pandemi memberikan beban yang berat kepada kita, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya," tutur dia.

Adapun, hingga kini total kasus positif Covid-19 telah mencapai 3.854.354 orang, dari jumlah itu, sebanyak 3.351.959 orang sembuh, 117.588 orang meninggal, dan 384.807 masih dalam perawatan.(tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co