Soroti Polemik Mural Jokowi, Demokrat: Ini Bukan Negeri Otoriter

19 Agustus 2021 09:05

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti polemik mural yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mewakili partainya, Herzaky mempertanyakan pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku mengapresiasi kritik membangun.

Herzaky menyebut, Presiden Jokowi juga sering mengatakan selalu menjawab kritik dengan pemenuhan tanggung jawab dalam pidato kenegaraannya.

“Kenyataannya, para pelaku pembuat mural yang mengkritik dicari dan dikejar. Muralnya pun dihapus,” paparnya kepada GenPI.co, Rabu (18/8).

Dia mengatakan bahwa munculnya mural atau gambar jalanan yang bernuansa kritik kepada pemerintahan Jokowi seharusnya disikapi dengan bijaksana oleh pemerintah.

“Ini seharusnya menjadi introspeksi pemerintah juga,” katanya.

Menurutnya, seharusnya pemerintah bisa memahami dan mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan, sebelum mereka mengekspresikan kegundahannya melalui mural.

“Pemerintah janganlah ke lapangan sekedar untuk pencitraan saja, tetapi benar-benar untuk memahami situasi dan mengecek kondisi terkini dari rakyatnya,” paparnya.

Politikus Demokrat itu menyayangkan sikap pemerintah dan menyarankan untuk memberikan ruang dan tempat agar rakyat bisa berekspresi.

“Di era pandemi, tekanan hidup sudah berat. Jangan kemudian ruang untuk berekspresi dan berpendapat malah semakin dikekang. Negeri ini negeri demokrasi, bukan negeri otoriter,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co