GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyayangkan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menangis melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan kritik dari masyarakat.
“Sangat disayangkan komentar Megawati menggunakan bahasa pengecut, beliau ini kan guru bangsa, harusnya tetap berkelas menggunakan diksi dan frasa,” ucapnya kepada GenPI.co, Kamis (19/8).
Dalam konteks tersebut, dosen Universitas Bung Karno tersebut mengatakan sikap Megawati terkesan menjadi air dalam kobaran api.
“Megawati terkesan menjadi pemadam kebakaran, menenangkan, walaupun sikap oposisi di internal cukup kuat belakangan ini menghantam Jokowi,” ucapnya.
Hal itu dibuktikan oleh kritik yang dilakukan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal obat impor paracetamol.
Selain Hasto, Ketua DPR RI Puan Maharani jugda terlihat sering melontarkan kritik kepada pemerintah.
“Hasto dan Puan gaspol, Bu Megawati sebagai sosok keibuan, mendinginkan kembali,” kata Pangi.
Seperti yang diketahui, Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengaku sedih karena banyak orang yang menghina Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, orang-orang yang menghina Jokowi tidak memiliki moral. Dia juga menilai mereka pengecut.
"Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang, biar mantap dah. Saya dibully juga tidak takut kok," kata Megawati di YouTube Pemprov Bali, Rabu (18/8).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News