GenPI.co - Pengamat politik dan komunikasi Emrus Sihombing menanggapi isu reshuffle kabinet kembali menggelegar.
Menurut Emrus, saat ini memang waktu yang tepat bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengganti menteri yang bekerja tidak maksimal.
"Saya menyarankan agar presiden dan wakil presiden melakukan pertemuan khusus membahas kemungkinan melakukan reshuffle," ujar Emrus dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Kamis (20/8).
Emrus kemudian membeberkan sasaran menteri yang layak untuk direshuffle. Salah satunya menteri yang layak direshuffle ialah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menurut Emrus kinerja Menkes tidak maksimal dalam menangani kasus covid-19.
"Ganti beberapa menteri dan kepala badan yang sehari-hari menangani aspek kesehatan, ketersediaan obat, vaksin, serta skema pembiayaan terkait covid-19," kata Emrus.
Sementara, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengungkapkan sudah saatnya Presiden mengganti menteri yang tak becus kerja.
"Dengan dilakukannya reshuffle terhadap para menterinya yang kinerjanya tidak baik, diharapkan memberikan harapan baru bagi masyarakat," ucap Fernando.
Fernando memberikan alasan atas opininya, bahwa para menteri yang perlu direshuffle oleh Jokowi seperti mereka yang tak menunjukkan keprihatinannya kepada masyarakat.
Dia pun menyindir para menteri yang sempat bepergian ke luar negeri dengan alasan mencari investor.
"Kemudian menteri yang sudah terbagi konsentrasinya karena ingin mempersiapkan pencalonannya pada pilpres 2024 yang akan datang," bebernya.
Dia menambahkan, terdapat menteri yang gagal menjalankan intruksi dan tugas dari Presiden Jokowi.
"Misalnya, tidak mampu menjalankan secara baik program Jokowi dalam menuntaskan pandemi covid-19 dan membantu masyarakat. langsung reshuffle kabinet saja," teranganya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News