GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, masyarakat tampaknya lebih menghendaki calon presiden dan wakil presiden dari dua unsur.
Fernando menyebut, dua unsur itu berasal eks militer dan kepala daerah.
"Pertimbangannya sudah memiliki kematangan dan pengalaman dalam memimpin," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (21/8).
Fernando mengatakan, kalau dari TNI, tentunya diharapkan yang sudah memiliki pengalaman menduduki jabatan tinggi.
Sejumlah nama dari unsur eks TNI belakangan mengarah ke tiga tokoh. Mulai dari mantan Danjen Koppasus Letjen (Purn) Prabowo Subianto, Jenderal (Purn) Moeldoko, hingga Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Begitu pula dengan yang berlatar belakang kepala daerah yang sudah punya pengalaman," katanya.
Menurut Fernando penggabungan dua kekuatan itu akan menghasilkan sinergi yang luar biasa.
Unsur eks TNI punya kemampuan membuat kebijakan yang strategis dan paham akan persatuan serta kedaulatan bangsa.
Adapun, kepala daerah sudah matang dengan menciptakan program-program yang pro rakyat.
Fernando mengatakan, nama-nama kepala daerah yang punya kinerja baik kini mulai terlihat di beberapa survei elektabilitas.
Misalnya, dalam survei Spektrum Politika Institute ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada simulasi yang diikuti 10 nama, Ganjar memeroleh angka 23,8 persen dan Anies berada di urutan ke tiga dengan memeroleh angka 14,4 persen.
Survei tersebut melibatkan 1.240 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Survei digelar pada 5-17 Juli 2021. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Adapun, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News