Langkah Jokowi Tangani KPK Ditunggu, Pengamat Sentil Jejak Buruk

26 Agustus 2021 11:05

GenPI.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menuai sorotan terkait kinerjanya dalam menangani upaya memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
 
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho ikut menyoroti kinerja Presiden Jokowi terkait hal tersebut. 

Menurutnya, sebagai kepala pemerintahan, Jokowi seharusnya bisa lebih serius dalam menangani korupsi. 

"Presiden Jokowi harus menjadi komandan paling depan yang memimpin pemberantasan korupsi," ucap Catur kepada GenPI.co, Rabu (25/8). 
 
Catur menjelaskan keadaan itu bisa dimulai dengan memaksimalkan peran KPK, kejaksaan, dan kepolisian. 

BACA JUGA:  KPK Gemes Mau Tangkap Harun Masiku, Tapi...

Dengan turun langsung, kata dia, Presiden Jokowi tidak perlu takut ketika memberi arahan ke lembaga terkait. 

"Jika untuk hal positif dan penguatan KPK, Jokowi harusnya tidak usah takut, ya," jelasnya. 

BACA JUGA:  Pakar Komunikasi Dukung KPK: Narapidana Korupsi Dipercaya...

Koordinator Kawan Bung Hatta Bandung itu lantas mengatakan jika Presiden Jokowi terus abai, hal itu bisa berakibat negatif terhadap kepemimpinannya. 

Sebab, kata Catur, Presiden Jokowi bisa meninggalkan jejak buruk terkait pemberantasan korupsi. 

BACA JUGA:  Soal Kasus Juliari, Jokowi Dinilai Tinggalkan Jejak Buruk KPK

"Itu karena beliau tidak berani tegas melaksanakan pemberantasan korupsi yang makin merajalela," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Puji Langgeng
Jokowi   KPK   Catur Nugroho   korupsi   IPO  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co