Megawati Minta Kader Bungkam Soal Capres, Analisis Pakar Disorot

26 Agustus 2021 18:30

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto memberi tanggapan terkait instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Megawati menginstruksikan para kadernya untuk tidak bicara soal capres-cawapres yang akan diusung di pemilu 2024 dan fokus pada penanganan covid-19.

“Instruksi tersebut diberikan karena popularitas Ganjar makin tidak terbendung,” ujar Satyo kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

BACA JUGA:  Megawati dan Prabowo Apit Jokowi, Simbolnya Kuat Banget

Oleh sebab itu, menurut Satyo, perlu sebuah larangan agar kader-kader PDIP tidak bermanuver liar diatas gelombang popularitas kader yang justru tidak diharapkan.

“Pertemuan Sekjend PDIP dan Gerindra sangat bertepatan dengan popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang belakangan kendor,” katanya.

BACA JUGA:  Antara Puan dengan Ganjar, Pilihan Capres Megawati Dibongkar

Dirinya juga menduga hal tersebut merupakan sinyal dari Megawati dan Jokowi yang masih memiliki hubungan harmonis.

“Komitmen kedua partai telah dideklarasi, sepertinya mereka akan melanjutkan agenda Batu tulis chapter 3,” ujar Satyo.

Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berbicara soal kandidat Capres dan Cawapres 2024.

Dia menegaskan bahwa sesuai amanat Kongres PDIP memberikan mandat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memutuskannya.

Hal itu berdasarkan  surat Instruksi Nomor 3134/IN/DPP/VIII/2021 perihal penegasan komunikasi politik yang meminta para kader PDIP tak bicara terkait bursa calon presiden dan wakil presiden 2024.

"Mekanisme partai kami dari PDIP, Kongres mengamanatkan oleh Ibu Ketum untuk memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan datang, kehendak rakyat sebagai panduan terbaik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP yang disiarkan secara daring, Selasa (24/8/2021).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co