Kepercayaan Publik Tak Lagi Tinggi, Langkah PAN Berisiko

GenPI.co - Pengamat politik Rochendi memberikan pendapatnya terkait bergabungnya PAN sebagai “sahabat” koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah pihak memprediksi bahwa kabinet pemerintahan Presiden Jokowi akan kembali dirombak usai bergabungnya PAN.

Namun, Rochendi melihat bahwa perombakan kabinet tak akan dilakukan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:  LAWAN Institute Bongkar Jatah Menteri PAN

Pasalnya, kepercayaan publik kepada pemerintah juga sedang tidak baik.

“Kita harus lihat apa yang sebenarnya diincar oleh PAN di tengah situasi rakyat mulai tak percaya dengan pemerintah,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

BACA JUGA:  PAN Gabung Pemerintah, Isyarat Bakal Ada Reshuffle

Rochendi menilai tak mungkin PAN tak mempunyai maksud dengan bergabung dengan pemerintahan.

“Mengapa mereka berani merapat ke pemerintahan? Kalau tak ada maksud, itu namanya tindakan bunuh diri,” ujarnya.

Akademisi ilmu pemerintahan itu mengatakan bahwa risiko yang diambil PAN adalah salah satu bentuk transaksi.

“Risiko yang diambil PAN tak akan lebih besar dari untung yang mereka incar,” katanya.

Rochendi memaparkan bahwa PAN tentu akan jalan terus mendukung koalisi pemerintahan untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

“Mereka bisa mengincar saham politik yang kalau diuangkan, itu bisa untuk keuntungan finansial partai mereka,” paparnya.