GenPI.co - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Gerindra Ferry Juliantono menyinggung soal kemesraan partainya dengan PDI Perjuangan (PDIP).
“Ini penting untuk kami sampaikan. Pertemuan Gerindra dengan PDIP waktu pertama memberikan signal kemesraan dua partai,” ujarnya dalam diskusi daring, Sabtu (28/8/2021).
Dinamika politik Gerindra-PDIP memang penuh warna. Di 2009 bareng, 2014 dan 2019 tidak bareng. Kemudian sekarang bareng lagi
Menurut Ferry, pertemuan tersebut memang sebuah pertemuan yang ingin memperlihatkan bahwa kedua partai tersebut pernah berseberangan.
Namun, dalam banyak hal PDIP-Gerindra juga memiliki kesamaan. Dalam pertemuan dengan Presiden, ada banyak hal yang dibicarakan.
Dari mulai penanganan covid-19, vaksinasi, permasalahan ekonomi dan hal lainnya. "Sekilas juga dibicarakan tentang setelah pandemi berakhir," tambahnya.
Ada kerja sama penguatan ideologi untuk mengurangi ekses. Ada juga stabilitas dalam negeri yang dijaga.
"Mengingat politik juga mau tidak mau harus mengantisipasinya,” jelasnya.
Mengenai kemesraan yang ditunjukkan PDIP dan Gerindra, dia mengatakan tetap harus waspada.
Bagi dia, dinamika Pilpres 2009 berkoalisi bersama, 2014 dan 2019 berseberangan dan sekarang bersamaan lagi.
“Bukan karena perjanjian Batu Tulis. Kemesraan itu harus disertai dengan kewaspadaan,” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News