GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengakui ada rasa lelah menanggapi pertemuan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Alasan kelelahan itu karena pertanyaan yang ajukan terkait dengan pertemuan PDIP dan Gerindra ditarik pada urusan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Saya kadang-kadang capek juga, teman-teman seakan membabi buta, ini kan hanya prasangka semua peristiwa politik dikaitkan dengan 2024," kata Habiburokhman di Jakarta, Kamis (25/8).
BACA JUGA: Refly Harun Beberkan Kecurangan Pemilu di Semua Sektor
Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, partai politik juga tidak enak hati untuk membahas elektoral saat rakyat dirundung kesusahan di masa pandemi covid-19 saat ini.
"Agak repot kita bicara hal-hal teknis soal elektoral tahun 2024 di saat sebagian besar rakyat kita menderita seperti sekarang ini," ujarnya.
BACA JUGA: Dokter Boyke Bongkar Fakta Wanita Punya Kelainan di Ranjang, Duh
"Kenapa kita didorong-dorong, dipaksa-paksa harus selalu membicarakan 2024,?" pungkasnya.
Seperti diketahui, PDIP dan Partai Gerindra menggelar pertemuan di kantor DPP PDIP kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: PAN Gabung Pemerintah, Isyarat Bakal Ada Reshuffle
Pertemuan kedua partai pendukung pemerintah itu tak membahas peroalan Pilpres 2024. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
