GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang makan malam bersama dengan tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta.
Namun, PDIP dan PSI diketahui tidak diundang dalam pertemuan itu.
Adapun, pertemuan ini terjadi bertepatan usai fraksi PDIP dan PSI menandatangani usulan hak interpelasi soal Formula E.
Menanggapi hal itu, Fernando sangat menyayangkan pertemuan itu digelar hanya dengan tujuh fraksi, sementara dua lainnya tidak.
"Kalau berdasarkan kalkulasi jumlah Anggota DPRD DKI Jakarta, dapat dipastikan hak interpelasi PDIP dan PSI akan ditolak," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (29/8).
Sebab, fraksi PDIP dan PSI masih membutuhkan 21 Anggota DPRD dari fraksi lain agar hak interpelasi disetujui paripurna.
Namun, ada serangan balik yang mungkin bisa jadi opsi jika hak interpelasi ditolak.
"Kalau memang PDIP dan PSI punya data penyimpangan yang dilakukan gubernur soal Formula E, sebaiknya langsung dilaporkan ke KPK," katanya.
Begitu pula dengan KPK yang seharusnya mulai menyelidiki mengenai kemungkinan penyalahgunaan anggaran atas rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"KPK juga memantau 73 Anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak setuju mengajukan hak interpelasi. Apakah ada fasilitas yang diberikan oleh Anies Baswedan?" katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News