GenPI.co - Partai Amanat Nasional (PAN) belakangan kencang membuat manuver politik. Usai diketahui bergabung ke koalisi pemerintahan, PAN mendadak menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, PAN sedang melakukan salah satu fungsinya sebagai partai politik dalam melakukan rekrutmen.
"Komunikasi keduanya tentunya untuk kepentingan PAN pada Pemilu 2024," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (29/8).
Menurutnya, PAN saat ini memang tengah mencari figur baru.
Figur tersebut diharapkan mampu mendongkrak perolehan suara pada Pemilu 2024.
Ridwan Kamil memang belakangan menjadi kepala daerah yang cukup mendapat banyak perhatian masyarakat.
Dalam beberapa survei elektabilitas, namanya juga sering muncul dan mewarnai opsi-opsi alternatif capres.
"Ridwan Kamil yang sudah menyatakan keinginannya ikut kontestasi Pilpres 2024 memang memerlukan partai politik untuk mengusungnya," katanya.
Hal itu akan makin memuluskan niatnya jika memang benar-benar ingin ikut berkontestasi pada 2024.
Seperti diketahui, Ketum PAN Zulkifli Hasan menemui Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Bandung.
Mereka diketahui melakukan pertemuan tertutup selama dua jam.
Ketum PAN sendiri mengatakan pertemuan itu sengaja digelar karena sudah lama keduanya tak bersua.
Zulhas mengaku membicarakan soal keindonesiaan dan jalan tengah untuk sama-sama membesarkan negeri ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News