Pemimpin Daerah Kerap Terjerat Korupsi, Pengamat Beber Alasannya

30 Agustus 2021 14:55

GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak angkat bicara terkait pemimpin daerah yang terjerat kasus korupsi

"Godaan selama berkuasa luar biasa, sehingga bila tidak istikamah akan mudah jatuh dalam skandal korupsi," kata Zaki kepada GenPI.co, Senin (30/8). 

Menurut Zaki, biaya mahal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) menjadi pintu masuk terjadinya korupsi.  

BACA JUGA:  Gerakan Senyap KPK Sungguh Mematikan, Bupati di Jatim jadi Target

Oleh karena itu, kata Zaki, perlu dicarikan terobosan dari segi regulasi dan praktis, sehingga pilkada tidak berbiaya mahal. 

Menurutnya, selama ini untuk pemilihan bupati atau wali kota menghabiskan puluhan miliar rupiah.

BACA JUGA:  10 Pejabat di Probolinggo Diciduk KPK, Ada Bupati Cantik

Untuk menjadi Gubernur bahkan membutuhkan dana mencapai lebih dari Rp 1 triliun. 

Menurutnya, jika politik biaya mahal terus terjadi, sudah hampir pasti korupsi menghantui. 

BACA JUGA:  Hasan Aminuddin Ditangkap, Wakil Ketua Umum NasDem Beri Tanggapan

"Sebab, politikus butuh modal dan kemudian harus mengembalikan dalam jumlah yang lebih besar," jelasnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Minggu (29/8). 

Penangkapan Puput Tantriana itu diduga karena kasus jual beli jabatan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co