GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa digadang-gadang sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menganalisis kekuatan Andika Perkasa.
Menurutnya, Jenderal Andika kaya akan pengalaman sebagai pemimpin di TNI Angkatan Darat.
"Beliau pengalamannya cukup luar biasa di bidang pendidikan, intelijen, dan pasukan elite Kopasus," beber Khairul kepada GenPI.co, Senin (30/8).
Khairul menjelaskan dengan pengalaman tersebut, Jenderal Andika Perkasa sangat mungkin menjadi Panglima TNI.
Namun, dia menyinggung terkait masa pensiun Andika yang tidak lama lagi menyusul Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Andika punya peluang besar jadi Panglima TNI, asalkan tidak mengikuti masa pensiun Hadi. Sebab, Andika juga akan pensiun setahun usai menjadi Panglima," jelasnya.
Oleh karena itu, Khairul menilai akan sulit bagi Andika jika benar-benar menjadi Panglima TNI usai masa pensiun Hadi.
Menurut dia, Andika Perkasa akan sulit bergerak dalam setahun memimpin TNI.
"Dalam waktu yang singkat itu, sulit melihat gebrakan dari Jenderal Andika Perkasa bila jadi Panglima TNI," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News