Perburuan Anggota KKB, Seorang Kadistrik di Yahukimo Ditangkap

GenPI.co - Tim Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi menangkap EB yang merupakan seorang Kepala Distrik Wusama, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Ia diduga terlibat dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sering kali menebar aksi teror di wilayah itu.

EB diduga sebagai otak dan penyandang dana untuk aktifitas KKB.

BACA JUGA:  KKB Berulah, 2 Pekerja Proyek Jembatan Dilaporkan Tewas

Ketua Tim Satgas Gakkum Nemangkawi Kombes Faizal Rahmadani mengatakan petugas juga menangkap tiga orang lainnya berinisial EH, Y, dan YH, pada Jumat (27/8).

Penangkapan berawal dari adanya informasi terkait kendaraan berwarna hitam yang sering melintasi Dekai ke lokasi kejadian yang berada di pinggiran kali Brazza.

BACA JUGA:  Kasus di Yahukimo, KKB Diburu Sampai Tuntas!

Dari informasi itu kemudian anggota mendalaminya.

Namun tak disangka kendaraan yang dicari melintas di depan Mapolres Yahukimo, Dekai, sehingga digiring masuk dan pengemudinya yakni EH dimintai keterangan.

BACA JUGA:  KKB Tembaki Satgas Nemangkawi di Yahukimo, 4 Anggota Terluka

EH dalam keterangannya mengaku ada belasan anggota KKB di rumah EB sehingga Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIT, anggota melakukan penangkapan.

“Saat upaya penangkapan, lima orang yang berada di dalam honai yang berada di belakang rumah melarikan diri,” katanya, Selasa (31/8).

Dirkrimum Polda Papua ini mengatakan dari delapan orang diamankan di rumah EB, empat orang diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni EB, Y, EH dan YH.

Dari pemeriksaan terungkap EB menjabat kepala distrik atau camat, EH sebagai supir yang mengantar keperluan KKB, Y berperan menyiapkan keperluan logistik KKB.

Sedangkan YH merupakan anggota KKB yang terlibat langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 29 Juni lalu.

Kemudian juga pembunuhan dua pekerja PT Indo Mulia Baru di jembatan kali Brazza tanggal 23 Agustus lalu. (ant)