Mimpi PDIP dan PSI Jatuhkan Anies Baswedan Terancam Gagal

02 September 2021 06:40

GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Andi Syafrani menilai tujuh fraksi DPRD DKI yang menolak interpelasi penyelenggaraan Formula E, membuyarkan mimpi PDIP dan PSI untuk menjatuhkan Anies Baswedan.

Andi mengatakan, digulirkannya interpelasi sebenarnya semacam oase di tengah kritik atas kinerja DPRD DKI selama ini.

"Secara kelembagaan, interpelasi sudah kandas," kata Andi di Jakarta, Rabu (1/9).

BACA JUGA:  Kata Zoya Amirin, Kecanduan Nonton Video Syur Bisa Keram Otak

Menurut Andi, kemungkinan memang ada hambatan psikologis antara PSI dan PDIP dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, entah dari PSI dan PDIP, atau dari Anies.

Sehingga wajar apabila publik melihat PSI dan PDIP menjadi fraksi-fraksi yang paling kritis dan keras dalam menyikapi setiap kebijakan Anies, termasuk dalam penyelenggaraan Formula E.

BACA JUGA:  Kinerja Jokowi Disorot Media Asing

“Mungkin karena hambatan psikologis, komunikasi di antara mereka terhambat, sehingga PSI dan PDIP belum mendapatkan data-data tentang penyelenggaraan Formula E," ungkapnya.

Namun, kata Andi, sepanjang pengamatannya, tidak ada masalah dengan penyelenggaraan Formula E. Karena jika saja tidak ada pandemi Covid-19, even itu telah diselenggarakan pada Juni 2020.

BACA JUGA:  Jika Maju Pilpres, Anies Baswedan Dalam Bahaya

Andi juga meminta Fraksi PSI dan PDIP lebih fokus untuk menjalankan fungsi rutinnya, seperti fungsi budgeting, karena saat ini Raperda perubahan RPJMD 2017-2022 belum dibahas.

Begitu pula dengan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) 2020. Karena jika RPJMD dan P2APBD belum disahkan, maka APBD Perubahan 2021 dan APBD 2022 belum dapat dibahas.

Padahal, sesuai aturan perundang-undangan, APBD Perubahan sudah harus disahkan pada akhir September, dan APBD 2022 sudah disahkan pada akhir November 2021.

"Kalau PSI dan PDIP memang ada niat untuk menjatuhkan Anies, sebaiknya dihentikan. PDIP dan PSI juga hendaknya lebih mengedepankan kepentingan rakyat dibanding ego politik," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co