GenPI.co - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif buka suara soal wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode yang bergulir saat ini.
Slamet mengatakan pihaknya tentu menolak dengan tegas wacana tersebut.
"Saya setuju dengan pernyataan Waketum MUI," ujar Slamet Maarif kepada GenPI.co, Minggu (5/9/2021).
Seperti diketahui, sebelumnya Waketum MUI Anwar Abbas menyampaikan, Indonesia harus belajar dari sejarah, terutama soal kepemimpinan Soeharto yang dilengserkan.
Anwar lantas merujuk ucapan lord acton bahwa kekuasaan itu cenderung korup, apalagi Indonesia masih menghadapi persoalan pandemi berkepanjangan.
"Jadi, bapak dua periode cukup. Maaf saja, orang sudah banyak yang muak dengan situasi Covid-19," tegasnya.
Sebab, pandemi berkepankangan ini membuat keadaan ekonomi masyarakat makin parah.
Dia menambahkan bahwa jangan dikira masyarakat senang dengan keadaan seperti ini.
Anwar Abbas bahkan khawatir jika MPR, DPR, DPD, tetap memperpanjang jabatan presiden maka akan timbul gejolak di masyarakat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News