PDIP Tantang Amien Rais, Kalau Berani Tunjuk Hidung

06 September 2021 14:05

GenPI.co - PDIP naik pitam atas tudingan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais bahwa rencana Amandemen UUD 1945 sudah dibahas sejak 2019 oleh tokoh-tokoh pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tunjuk hidung saja, siapa? Yang jelas bukan PDIP. Jangan melantur," kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Senin (6/9).

Djarot memastikan partainya taat pada konstitusi di mana aturan pembatasan masa jabatan presiden sudah tertuang jelas dalam Pasal 7 UUD 1945.

BACA JUGA:  Novel Bamukmin Bongkar Kekuatan Habib Rizieq, Dahsyat

Yakni presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

"Awal gerakan reformasi bertujuan untuk mengakhiri pemerintahan Orba, yang sarat dengan KKN, akibat tidak ada batasan masa jabatan secara jelas dan tegas dalam pasal 7 UUD 1945," katanya.

BACA JUGA:  Bupati Banjarnegara Melawan, Tantang KPK

Djarot meminta agar semua pihak tidak saling tuduh terlebih soal isu presiden 3 periode. Menurutnya, lebih baik setiap tokoh bersinergi untuk mengatasi Covid-19.

Sebelumnya, Amien Rais menyebut rencana Amandemen UUD 1945 sudah dibahas sejak 2019 oleh tokoh-tokoh pendukung Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Karangan Bunga Dukung Interpelasi, Direktur CYPR Angat Bicara

Namun belakangan, isu penambahan masa jabatan presiden kembali memanas lantaran ada upaya test the water yang dituding dilakukan oleh PDIP.

"Tiba-tiba isu ini turun seperti sudah agak senyap. Kemudian setelah itu diangkat lagi oleh teman-teman PDIP, Ada oknum-oknum mendapatkan tugas testing on the water," kata Amien Rais. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co