GenPI.co - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melalui juru bicaranya Masduki Baidlowi mengatakan, usai kejadian perusakan masjid Ahmadiyah di Sintang, Wapres langsung memberikan instruksi ke Polri.
Sebab, kejadian perusakan masjid tersebut memang harus diusut tuntas.
"Kerukunan harus dibarengi dengan ketegasan oleh pihak keamanan," kata Baidlowi kepada GenPI.co, Selasa (7/9/2021).
Sebab, banyak orang merasa benar sendiri dan melakukan langkah-langkah di luar hukum.
Padahal, hal itu tentu tidak bisa dibenarkan.
"Ada pandangan yang equal, kita di mata hukum sama, tidak ada minoritas, mayoritas atau agama dan lain-lain," katanya.
Oleh karena itu, Kiai Ma'ruf sebagai Wapres berharap ke pihak keamanan untuk menegakkan hukum bagi pihak-pihak yang memang melanggar hukum.
"Harus ada ketegasan, karena kalau ketegasan sudah tidak ada, bukan tidak mungkin akan terulang di tempat lain," katanya.
Seperti diketahui, polisi telah menangkap 12 terduga perusakan masjid Ahmadiyah di Sintang.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, sembilan diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi kini tengah fokus memburu otak di balik aksi perusakan tempat ibadah tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News