GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan reshuffle kabinet mendesak untuk segera dilakukan.
Fernando menilai, ada dua pertimbangan mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu segera melakukan reshuffle.
"Jokowi perlu menyiapkan para pembantunya untuk lebih siap menghadapi varian Covid-19 jenis Mu," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (8/9).
Sedangkan yang kedua ialah Jokowi perlu mengakomodir PAN yang baru masuk koalisi pemerintah.
"Kan, PAN resmi bergabung ke koalisi beberapa waktu lalu," katanya.
Fernando mengatakan, ada kemungkinan Jokowi akan melakukan reshuffle pada 15 September 2021.
Sebab, Jokowi dikenal sebagai presiden yang sering kali membuat manuver politik, termasuk reshuffle kabinet pada hari Rabu.
Jika ditarik ke belakang, banyak kejadian-kejadian politik yang diputuskan Jokowi pada hari Rabu.
Pasalnya, jokowi dianggap sering mempertimbangkan kalender masehi dan Jawa dalam melakukan keputusan politik.
"Jokowi sudah melakukan reshuffle lima kali dan memilih hari Rabu," pungkas Fernando. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News