GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menanggapi ucapan politisi PDIP Effendi Simbolon tentang pergantian Panglima TNI.
Menurut dia, pernyataan yang terlontar dari politisi soal calon Panglima TNI cukup bahaya.
"Saya rasa dia (Effendi Simbolon, red) ini memang aneh, ya. Sebagai kader partai yang mendukung Jokowi, dia terlihat seperti mendikte presiden," ucap Rudi kepada GenPI.co, Rabu (8/9).
Rudi menjelaskan pergantian Panglima TNI adalah kewenangan Presiden Jokowi yang nanti akan diajukan ke DPR.
Menurutnya, jika seorang politisi mendukung salah satu figur sebagai Panglima TNI, itu akan mengakibatkan efek buruk bagi presiden.
"Presiden Jokowi akan terlihat tidak tegas dengan kapan mengirim nama calon Panglima ke DPR. Jadi, pernyataan itu bisa membuat Jokowi dinilai tidak serius," jelasnya.
Sementara itu, Rudi mengatakan Effendi sedang mencari panggung terhadap isu pergantian Panglima TNI.
Sebab, kata dia, kemungkinan waktu pergantian tersebut akan segera terjadi.
"Dia seakan lagi cek ombak, nih. Jadi, ini bisa jadi bom waktu bagi presiden agar segera mengajukan nama calon Panglima ke DPR," imbuhnya.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR fraksi PDIP itu mengatakan bahwa Jenderal Andika Perkasa akan menjadi Panglima TNI. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News