Rocky Gerung: Sentul City Ingin Monopoli Tanah dengan Arogansi

10 September 2021 09:50

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung buka suara perihal somasi yang dia dapatkan dari PT Sentul City.

Menurut Rocky, rumahnya adalah tempat belajar bagi seluruh pihak, mulai dari BEM hingga aktivis.

“Mungkin Sentul City juga ingin berkunjung, tapi lewat surat somasi,” ungkapnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (10/9).

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Sentil Rocky Gerung, Isinya Menohok Banget

Rocky mengatakan bahwa pihak Sentul City sudah melakukan penggusuran di sekitar tempat tinggal filsuf itu.

“Sudah ada sekitar 10 rumah digusur. Itu satu lembah yang diklaim oleh Sentul City,” katanya.

BACA JUGA:  Rocky Gerung Disomasi Tinggalkan Rumah, Refly Harun Menduga...

Akademisi itu memaparkan bahwa di lembah tersebut terdapat perkampungan yang sudah ada sejak 1960-an.

“Mungkin ada sekitar 120 KK, jadi kalo digusur ada sekitar 500 orang,” paparnya.

BACA JUGA:  Rumah Rocky Gerung Bakal Dibongkar, Fadil Zon Pasang Badan

Rocky menuturkan bahwa langkah tersebut adalah teknik dari perusahaan besar untuk mengancam dengan cara menggusur satu bagian, lalu bergeser ke tanah sekitar.

“Sentul City itu ingin memonopoli tanah di situ dengan arogansi. Dia taruh banyak preman di situ untuk menakut-nakuti warga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rocky menilai bahwa masyarakat hidup di tengah situasi seolah-olah tanah itu hanya boleh dimiliki oleh perusahaan besar.

“Itu kurang ajar namanya. Saya beli tanah itu dari 2009, lalu saya bangun hutan di situ. Lain ceritanya kalau tanah itu tidak saya rawat,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co