Ruhut Sitompul Seret Partai Demokrat Kubu AHY dan Moeldoko, Panas

11 September 2021 16:40

GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ruhut Sitompul angkat bicara terkait Partai Demokrat yang tengah merayakan dua dekade eksistensinya di kancah politik nasional.

Dalam perayaan 20 tahun berdirinya Partai Demokrat yang dirayakan di JCC Jakarta, Kamis (9/9) malam.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran bersama Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tokoh senior Demokrat, perayaan ulang tahun itu juga dihadiri secara virtual oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma'ruf Amin.

BACA JUGA:  Air Rendaman Daun Kelor Campur Madu Cespleng, Istri Lemas Bahagia

Meski perayaan berjalan khdimat, namun suhu di parpol kembali memanas setelah kubu AHY mendapat bocoran adanya upaya kelompok KLB Deli Serdang pimpinan Moeldoko menggelar perayaan HUT Demokrat di Tangerang, Banten, Jumat (10/9).

Merespons hal tersebut, Ruhut Sitompul meminta kedua pihak saling menghormati posisi masing-masing.

BACA JUGA:  Daun Mengkudu Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak

"Menyikapi dinamika di Demokrat memasuki dua dekade, 20 tahun, ya. Semua orang kan tahu bahwa Demokrat itu sekarang ada dua, satu Pak AHY, satu Pak Moeldoko, karena itu, saya mohon, kita saling menghormati saja," jelas Ruhut Sitompul dikutip GenPI.co dari JPNN.com, Jumat (10/9).

Mantan anggota Komisi III DPR itu meminta pihak AHY maupun Moeldoko tidak saling mengklaim kepengurusan Partai Demokrat.

BACA JUGA:  Keberuntungannya Bikin Terbelalak, Rezeki 4 Zodiak Masuk Rekening

"AHY jangan juga mengatakan hanya mereka, yang Pak Moeldoko juga begitu. Karena sebelum putusan pengadilan yang inkrah, mana yang benar, ya saling hormat-menghormatilah. Kalau nanti ribut terus, yang rugi Partai Demokrat juga," ungkap Ruhut Sitompul.

Tak hanya itu, Ruhut Sitompul juga mengaku sedih melihat dinamika di parpol yang pernah menaunginya itu.

"Saya sebagai senior yang pernah membesarkan Demokrat, walau sekarang di PDI Perjuangan, saya jadi sedih," kata Ruhut Sitompul.

Oleh sebab itu, Ruhut Sitompul mengajak kedua belah pihak, baik AHY maupun Moeldoko saling menahan diri sembari menunggu adanya putusan inkrah dari pengadilan.

"Sebelum sampai inkrah di Mahkamah Agung, semua harus menahan diri. Kalau enggak, sangat merugikan. Jadi, damai-damai di bumilah semua. Hati boleh panas, kepala tetap dingin," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co