GenPI.co - Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengungkapkan alasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto awet menempati posisi teratas di beberapa lembaga survei.
“Mengenai suara Prabowo yang masih unggul ialah hal wajar,” paparnya kepada GenPI.co, Sabtu (11/9).
Arman mengatakan hukum besi agar tokoh tersebut mendapat dukungan ialah pengenalan, kesukaan, dan kepantasan.
“Satu point yang sudah dimiliki oleh Prabowo adalah pengenalan yang mana dia sudah dua kali bertarung dalam pilpres, sehingga namanya cukup familiar di telinga publik,” katanya.
Terkait segmen demografi usia, menurut Arman pemilih didominasi usia muda. Indonesia berada di titik bonus demografi.
“Namun lagi-lagi pertarungan dalam sebuah pemilihan hakikatnya ialah figur dan sentimen, yang kaitannya terhadap demokrasi kurang signifikan, seperti gender, teritori Jawa non-Jawa, militer non-militer, atau usia muda tua, dan sebagainya,” bebernya.
“Semua terfokus pada figur yang erat kaitannya dengan personality dan kinerja,” imbuh Arman.
Sementara itu, integritas, kapasitas, dan kredibilitas ialah hal yang dipertaruhkan.
Seperti yang diketahui, hasil survei elektabilitas calon presiden pada Pilpres 2024 yang dilakukan lembaga Survei & Polling Indonesia (Spin) menempatkan Prabowo Subianto di urutan pertama.
Mantan Danjen Kopassus itu selalu unggul dari sejumlah tokoh yang selama ini banyak menghiasi hasil survey lembaga-lembaga survey di Tanah Air.
Dalam survei yang dilakukan oleh Spin, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 mencapai 21,9 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News