Komnas HAM Sebut Lapas Tangerang Over Kapasitas 240 Persen

GenPI.co - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam angkat bicara terkait kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Choirul mengatakan, Lapas Kelas 1 Tangerang over capacity hingga lebih dari 200 persen.

"Lapas Tangerang over capacity sampai 240 sekian persen. Jadi memang crowded sekali," kata Choirul dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Minggu (12/9).

BACA JUGA:  Komnas HAM Beber Fakta Terbaru soal Kebakaran Lapas Tangerang

Choirul menyampaikan hal itu berdasarkan hasil kunjungannya ke Lapas Kelas I Tangerang, Kamis (9/9) atau sehari setelah kebakaran.

Choirul pun menawarkan solusi untuk mengatasi masalah over capacity tersebut tanpa memakan banyak anggaran.

BACA JUGA:  Komnas HAM Sebut Lapas Tangerang Tak Manusiawi

Solusi pertama ialah memperbaiki criminal justice system di Indonesia.

"Kalau ada kategori-kategori tertentu yang tidak perlu ditahan, ya, tidak perlu," kata Choirul.

Choirul mengatakan, peraturan itu bisa disepakati oleh pihak kepolisian, jaksa, dan hakim.

"Sebenarnya tinggal berkomitmen bikin aturan bersama, mengeluarkan keputusan itu. Itu mencegah orang masuk (penjara, red)," kata Choirul.

Solusi kedua ialah membuat teknis tata kelola lapas, misalnya, narapidana yang sudah menjalani kurungan selama waktu tertentu dan dinilai baik bisa ditahan di luar penjara.

Menurut Choirul, solusi tersebut bisa mengurangi jumlah narapidana di lapas hingga 50 persen.

"Apakah itu menggunakan anggaran yang besar? Enggak," ujar Choirul. (*)