GenPI.co - Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing menyoroti permintaan maaf Menkumham Yasonna Laoly atas tragedi kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Emrus, sapaan akrabnya menilai permintaan maaf Yasonna merupakan bentuk empati dan tanggung jawab.
Menurut dia, dengan meminta maaf, Yasonna mengakui ada kekurangan dalam manajemen pengelolaan lapas.
"Namun, jauh lebih baik kalau misalnya Menkumham dan Dirjen Pas melakukan terobosan-terobosan baru," ujar Emrus dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Minggu (12/9).
Emrus menyatakan bahwa kondisi manajemen lapas yang kurang baik itu sudah lama terjadi.
Manajemen lapas yang kurang baik itu kata Emrus bahkan sudah terjadi sejak pemerintahan sebelumnya.
"Insiden kebakaran Lapas Kelas I Tangerang seharusnya bisa menjadi pintu masuk untuk memperbaiki semua (pengelolaan lapas, red)," kata Emrus.
Untuk diketahui, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, pada Rabu (8/9).
Kebakaran ini mengakibatkan sekitar 44 orang meninggal dunia dan puluhan lagi mengalami luka.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan kebakaran diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News