PAN Merapat ke Jokowi, Slamet PA 212: Jaga Jarak!

15 September 2021 15:20

GenPI.co - Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintah membuat tua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif  angkat bicara.

Dia blak-blakan mengatakan akan menjaga jarak dengan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu.

Padahal di Pemilu 2019, kelompok ini memberi dukungan penuh kapada PAN.

BACA JUGA:  Soal Penyaluran Pegawai Nonaktif ke BUMN, ini Klarifikasi KPK

"Apabila nanti resmi PAN gabung dengan masuk dalam kabinet ya kita juga akan jaga jarak," kata Slamet saat dihubungi JPNN.com, Rabu (15/9).

Dia melanjutkan, langkah PA 212  itu ijtima Ulama ke-4 pada 5 Agustus 2019 yang berisi komitmen untuk menjaga jarak dengan kekuasaan termasuk partai pendukungnya.

BACA JUGA:  Novel Bamukmin: Bisa Jadi Jihad Konstitusi Lebih Cepat dari 2024

Meski demikian, Slamet mengatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan PAN.

Dia berharap bergabungnya partai dengan warna kebesaran biru itu bisa membawa hal positif bagi bangsa dan negara.

BACA JUGA:  Fraksi Gerindra Buka Suara Soal Interpelasi Formula E

"Kami seraya mendoakan semoga keputusan yang diambil bermanfaat buat agama dan bangsa," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui PAN memutuskan ikut dalam gerbong patai koalisi pendukung pemerintahan.

Hal ini ditandai dengan kehadiran Zulkifli Hasan di sebuah pertemuan petinggi partai koalisi di Istana Merdeka, Rabu (25/8). 

Bergabungnya PAN ini juga memantik munculnya rumor reshuffle kabinet.

Perombakan kabinet ini oleh sebagian pengamat disebut sebagai upaya untuk mengakomodasi PAN di kabinet Indonesia Maju. (JPNN/GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co