Hinca Pandjaitan: Suara Rakyat Jangan Dibungkam

GenPI.co - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan, meminta anggota kepolisian bersikap humanis kepada masyarakat.

Hal tersebut merespons kejadian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada 13 September 2021.

Menurutnya aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut hanya sekedar memberikan aspirasi.

BACA JUGA:  Gertakan Maut Hinca Pandjaitan Soal Kasus BLBI, Isinya Telak!

“Gak hanya soal poster kalau Pak Presiden pergi ke lapangan, mural juga itu kan, suara yang harus disampaikan dalam era demokrasi,” beber Hinca Pandjaitan di kantor PTUN Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (16/9).

Hinca mengatakan bahwa demokrasi merupakan pilihan setiap masyarakat bernegara dan menyuarakan itu ialah hak asasi.

BACA JUGA:  Kebakaran Lapas di Tangerang, Hinca Pandjaitan: Ini Memalukan

“Karena itu jangan dibungkam,” ucapnya.

Politikus Partai Demokrat itu mendesak pemerintah untuk mendengarkan aspirasi rakyat.

BACA JUGA:  Suara Lantang Hinca Pandjaitan Desak Jokowi Lakukan Ini, Simaklah

“Saya ingin menyuarakan, bahwa dalam era demokrasi suara harus didengarkan bukan dibungkam, suara itu harus dijawab bukan didiamkan,” ucapnya.

“Kalau hanya poste minta tolong harga bibit jagung dan pakan, perhatikan Pak Presiden, itu kan suara yang harus didengarkan,” katanya.

Hinca pun memberikan apresiasi itu kepada Kapolri karen sudah memerintahkan jajarannya untuk bersikap humanis.

“Sudah benar itu perintahmu tidak boleh satu pun polisi di pusat apalagi di daerah melakukan hal-hal seperti ini lagi, marilah humanis karena masyarakat ingin suaranya didengar apalagi urusan perut pandemi ini,” pungkas Hinca. (*)