GenPI.co - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, memastikan Komandan Operasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ngalum-Kupel Pimpinan Lamek Taplo bernama Elly M Bidana meninggal dunia.
Kabar tersebut diketahui setelah tim gabungan TNI-Polri melakukan penyerangan terhadap kelompok kriminal bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Menurutnya, tim gabungan TNI-Polri dan KKB di Papua sempat melakukan baku tembak saat penyisiran di Distrik Kiwirok.
"Kontak tembak personel gabungan TNI-Polri dan KKB menewaskan satu anggota KKB dan dua orang terluka," ujar Kamal dalam siaran persnya, Jumat (17/9/2021).
Namun, perwira menengah itu menyebutkan setelah tewas tertembak, Elly M Bidana langsung dievakuasi dan dibawa KKB sehingga jenazahnya belum ditemukan.
"Saat ini KKB pimpinan Lamek Taplo masih berada di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang," terang Kamal.
Lebih lanjut, eks pejabat utama Divhumas Polri itu menyatakan bahwa saat ini wilayah Kabupaten Bintang masih belum memiliki pengamanan yang maksimal.
"Sebab, hanya terdapat enam pos polisi di lokasi dengan luas wilayah 15.683 kilometer dan terbagi atas 34 distrik," tutur Kamal.
Penyisiran itu dilakukan usai aksi pembakaran dan penembakan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah tersebut.
Mereka sejumlah fasilitas pelayanan publik, seperti puskesmas, perumahan para tenaga kesehatan (nakes), gedung SD, SMP, perumahan bagi para guru, serta balai-balai warga kampung.
Bahkan, mengakibatkan 1 perawat bernama Gabriella Melani (22) tewas.
Sementara 10 orang tenaga kesehatan lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu, seorang nakes lain yang belum ditemukan adalah Gerald Sokoy (28).(cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News