GenPI.co - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago membongkar rahasia polemik mobil dinas Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Hal itu dia sampaikan usai melakukan kunjungan ke Kelok 44, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Jumat (18/9).
Mereka melewati Kelok 44 dalam perjalanan menuju kegiatan aksi turun ke bawah (turba) dan membuka Program TNI Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke-112 di Kabupaten Agam.
“Tak ada mobil Pajero seperti isu yang beredar selama ini, hanya Innova. Namun, rasanya sangat nyaman,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (18/9).
Menurut Pangi, keputusan untuk memilih mobil dinas Mitsubishi Pajero Sport dan Hyundai Palisade bukanlah keinginan Mahyeldi.
Namun, anggaran untuk mobil dinas itu sudah jauh-jauh hari direncanakan sebelum Mahyeldi menjabat sebagai gubernur.
“Anggaran tersebut sudah disahkan DPRD Sumbar mengikuti mekanisme aturan main anggaran regular negara selama ini,” ungkapnya.
Pangi juga mengatakan bahwa Mahyeldi juga tak tahu menahu terkait permintaan mobil dinas baru.
Pasalnya, penganggaran dan pengesahan dilakukan oleh DPRD Sumatera Barat bersama gubernur sebelumnya.
“Mahyeldi mengaku dia sudah cukup nyaman menggunakan Innova. Polemik kemarin itu adalah aturan mekanisme anggaran biasa,” katanya.
Peneliti itu pun meyakini bahwa Mahyeldi adalah sosok yang konsisten dengan sikap sederhana dan religius hingga hari ini.
“Beliau konsisten dan beliau memilih mobil dengan harga yang murah dibandingkan dengan semua mobil dinas gubernur di seluruh Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut, Pangi mengaku sangat menikmati perjalanan tersebut. Menurutnya, pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah dan memesona.
“Saya sangat menikmati pemandangan yang indah dan cantik dengan view pesona alam Danau Maninjau. Beliau nyaman dan sungguh menikmati perjalanan dengan mobil dinas Innova tersebut,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News