GenPI.co - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid blak-blakan meminta Kantor Staf Presiden (KSP) memperbaiki gaya komunikasi ke publik.
Hal tersebut diungkapkan Sodik Mudjahid dalam rapat bersama Mensesneg, Menseskab, Kepala KSP, dan Kepala BPIP di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (20/9).
Menurut Sodik Mudjahid, bahwa ada orang yang ditunjuk menjadi juru bicara (jubir) di KSP, tetapi justru sering menambah masalah.
"Mohon kiranya penampilan staf kepresidenan, terutama yang menyangkut komunikasi publik itu bisa ditingkatkan," tegas Sodik Mudjahid.
"Tidak menambah kontroversi atau bahkan sebaliknya, menambah masalah-masalah di masyarakat," sambungnya.
Sodik Mudjahid pun tak menyebut nama jubir di KSP yang dimaksud secara gamblang.
"Saya kira, ada jubir istilahnya dari KSP yang penampilannya sering justru menambah masalah," ungkapnya.
Namun, di antara pejabat KSP yang paling sering bicara di publik adalah Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Ngabalin diketahui aktif mewakili Istana dalam berbagai forum diskusi. Baik di media massa atau media sosial.
Selain itu, Sodik Mudjahid menyoroti staf khusus (stafsus) dari kalangan milenial atau anak muda.
Ia meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung benar-benar menyeleksi orang-orang yang hendak ditunjuk menjadi stafsus milenial.
"Untuk Seskab tentang stafsus milenial, mohon dipilih yang benar-benar mewakili milenial dan punya perform yang baik, sehingga betul-betul bisa menyuarakan dan menampung aspirasi milenial," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News