GenPI.co - Ketua Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) MUI Pusat, Muhammad Syauqillah mengapresiasi Satgas Madago Raya usai melumpuhkan pimpinan MIT Ali Kalora.
Meski demikian, ia merasa aparat perlu memutus rantai konsolidasi yang mungkin terjadi usai peristiwa tersebut.
"Pengetatan semacam itu perlu dijalankan karena potensi tambahan bantuan bisa terjadi," ucap Muhammad Syauqillah kepada GenPI.co, Selasa (21/9).
Ia menduga terdapat kelompok di luar Poso tempat MIT bersarang, yang bisa masuk untuk membantu.
Oleh karena itu, Syauqillah merasa aparat perlu menanggulangi setiap ancaman di wilayah tersebut.
"Jangan sampai MIT ini mendapat bantuan dari luar. Mungkin, bisa menutup seluruh akses ke sana. Sebab, kita tahu bahwa MIT juga pandai dalam menyamar sebagai masyarakat biasa," jelasnya.
Selain itu, Syauqillah mengatakan masyarakat sekitar juga perlu mendapat pengamanan bahkan bisa aktif membantu aparat.
Dengan bantuan dari masyarakat sekitar, kata dia, kelompok MIT bisa makin tersudut.
"Melibatkan masyarakat itu penting, artinya mereka diajak untuk saling waspada di sekitar. Bila ada yang mencurigakan, bisa langsung lapor ke Satgas," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News