GenPI.co - Masih ingat Ustaz Rahmat Baequni? Dia yang mempersoalkan bangunan Masjid Al Safar buatan Ridwan Kamil. Disebutnya mimbar masjid itu representasi Illuminati. Baequni kini kembali jadi sorotan. Apa pasal? Ternyata dalam suatu khotbah, dia menyebutkan banyaknya petugas KPPS Pemilu 2019 yang meninggal akibat diracun. Hah, masa sih?
Baca juga :
Soal Masjid Al Safar, RK Bikin Ustaz Rahmat Baequni Bungkam
Begini Sengitnya Debat Ridwan Kamil dan Ustaz Rahmat Baequni
Selain Masjid Al Safar, 3 Artis Indo Ini Diduga Ikut Illuminati
Netizen pun riuh dan langsung mengkritik Ustaz Rahmat Baequni. Menurut warganet, Baequni dianggap menyebarkan kabar bohong alias hoaks. Netizen ramai-ramai menyerukan kepada Polri agar segera menangkap ustaz tersebut dan mempertanggungjawabkan ucapannya. Simak isi ceramah Baequni yang membuat jagat Internet heboh.
Begini transkrip khotbah Ustaz Rahmat Baequni yang dianggap hoaks tersebut.
Seumur-umur pemilu dilaksanakan, boleh saya jujur? Seumur-umur kita melaksanakan pesta demokrasi, ada tidak petugas KPPS yang meninggal? Tapi kemarin coba, ada berapa petugas KPPS yang meninggal? 229 orang. Itu dari kalangan sipil. Kepolisian ada berapa yang meninggal? Nah, total 390 orang. Sesuatu yang belum pernah terjadi dan ini tidak masuk di akal.
Bapak-ibu sekalian ada yang sudah mendapatkan informasi tentang hal ini? Tapi ini di skip, ya. Ada kesengajaan. Ketika semua yang meninggal di cek di lab forensik. Apa yang terjadi? Semua yang meninggal ini di dalam cairan tubuhnya mengandung zat yang sama. Zat racun berupa gas yang dimasukkan ke dalam rokok yang disebar di tiap TPS. Tujuannya apa? Untuk membuat mereka meninggal tidak lama, satu atau dua hari, tujuannya apa? Agar mereka tidak memberikan kesaksian tentang apa yang terjadi di TPS, ujar Ustaz Rahmat Baequni.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News