Pengamat Pesimis, Ganjar Sulit Pisah dari PDI dan Megawati

GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menanggapi peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bila pisah dengan PDIP. 

Menurut dia, hal kecil kemungkinannya terjadi, lantaran jasa PDIP cukup besar bagi karier politik Ganjar. 

"Saya tidak yakin Ganjar berani meninggalkan PDIP, karena melihat perjalanan karier politiknya yang sejak awal sudah bersama Megawati," ungkap Catur kepada GenPI.co, Rabu (22/9). 

BACA JUGA:  Napoleon Jadi Tersangka, Tapi Bukan Soal Kace! Ini Kasusnya

Catur menjelaskan Ganjar Pranowo bisa sukses karena campur tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Oleh karena itu, menurutnya, akan sulit bagi Ganjar meninggalkan PDIP, atau bahkan mengkhianati Megawati. 

BACA JUGA:  Giring Kritik Anies, Eks Keyboardist Nidji: Gue Sudah Nggak Kenal

"Berat bagi Ganjar membelot dari partai yang telah membesarkan namanya itu, apalagi kepada Megawati," jelasnya. 

Dengan demikian, Catur tetap merasa bahwa Ganjar Pranowo tetap membutuhkan PDIP untuk melenggang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

BACA JUGA:  Bung Emrus Beri Saran Ciamik Ke Giring, Top Banget

Sementara itu, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra menilai PDIP memiliki jumlah pendukung yang solid. 

Keadaan itu, kata Dedi, bahkan bisa menjadi titik balik bagi Ganjar bila ingin maju pada Pilpres mendatang. 

"Pendukung PDIP ini solid. Jadi, tanpa PDIP, Ganjar mungkin bisa tidak ada apa-apanya," kata Dedi. (*)