Ferdinand Hutahaean Seret BEM SI: Sombong Tidak Tahu Diri

26 September 2021 03:45

GenPI.co - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean blak-blakan menyentil Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama GASAK.

Hal tersebut terkait ultimatum BEM SI bersama GASAK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan sengkarut di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, BEM SI dan Gasak mengultimatum Presiden Jokowi segera membatalkan hasil TWK dan mengangkat kembali Novel Baswedan Cs sebagai pegawai KPK.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Sirih Campur Madu Cespleng, Khasiatnya Dahsyat

BEM SI dan Gasak memberikan waktu 3x24 jam kepada Jokowi itu untuk memenuhi tuntutan mereka.

Merespons hal tersebut, Ferdinand Hutahaean dengan tegas meminta Presiden Jokowi mengabaikan ancaman tersebut.

BACA JUGA:  4 Zodiak Hujan Rezeki, Uangnya Masuk Rekening, Utang Bisa Lunas

"Karena bila hal-hal seperti ini diikuti oleh presiden, akan banyak ke depan hal-hal yang melanggar hukum dilakukan oleh presiden atas tekanan-tekanan seperti ini," jelas Ferdinand Hutahaean dalam keterangannya, Jumat (24/9).

Melihat situasi tersebut, Ferdinand Hutahaean menilai ultimatum BEM SI itu membuat lembaga mahasiswa seluruh Indonesia terkesan sombong.

BACA JUGA:  Air Lemon Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

"Ultimatum itu berlebihan dan kesannya sombong, angkuh merasa BEM SI itu bisa membelah bumi atau menggeser langit," ungkap Ferdinand Hutahaean.

"Ada nilai kesombongan yang tidak tahu diri," sambungnya.

Ferdinand Hutahaean menyebutkan, ultimatum BEM SI dan GASAK itu membuat presiden untuk melanggar hukum.

"Masa presiden diultimatum untuk melanggar hukum? Itu BEM konyol!" pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co