Sanksi PDIP ke Ganjar Pranowo Bahaya, Presiden Jokowi Disebut

26 September 2021 10:40

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti dugaan polemik internal PDIP dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut dia, PDIP seharusnya bisa belajar dari pengalaman saat mengangkat Presiden Jokowi pada tahun 2014.

"Kekuatan rakyat itu luar biasa, sama halnya saat Jokowi diangkat PDIP waktu itu. Jadi, sanksi yang diucapkan PDIP ini bahaya," ucap Rudi kepada GenPI.co, Kamis (23/9).

BACA JUGA:  Megawati Bongkar Sikap Puan Maharani, Oh Ternyata...

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan ada sanksi tegas kepada kader yang mendeklarasikan diri maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Hasto, calon presiden dan wakil dari PDIP akan ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Beber Cara Anu Wanita Biar Peret, Hmmm

Membaca hal tersebut, Rudi menganggap ancaman dari PDIP akan merugikan, mengingat suara rakyat yang cukup besar.

"Jadi, saya menyarankan PDIP agar tidak berlebihan lah dalam membuat statement. Sebab, itu sama saja mengekang suara rakyat," jelasnya.

BACA JUGA:  Hasto Tebar Ancaman, Pendukung Ganjar Pranowo Siap-siap

Selain itu, Rudi menilai ucapan tersebut disinyalir ditujukan kepada Ganjar Pranowo, lantaran sukarelawannya mulai bermunculan.

Dengan demikian, kata dia, hal itu sebenarnya bisa dimanfaatkan PDIP untuk meraup suara pada Pemilu 2024.

"PDIP harus melihat realita di lapangan, yang mana Ganjar mendapat dukungan dari rakyat. Jadi, ini seharusnya bisa menjadi senjata untuk kembali menang pada 2024," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co