GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait penangkapan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin oleh Komisis Pemberantasan Korupsi (KPK).
Azis ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian hadiah dalam perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah.
Menurut Rocky, penangkapan Azis sangat dramatis dan politis.
“Kita tahu kasus ini sudah dari beberapa bulan lalu dan Golkar juga berupaya membela Azis,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (25/9).
Rocky menduga Azis “kurang setoran” kepada Partai Golkar, sehingga partai belambang beringin itu tak lagi memberikan pembelaan.
“Golkar itu biasanya di depan, bikin back up, dan pasang pagar betis. Namun, sekarang pagarnya digunting sendiri oleh Golkar,” ungkapnya.
Akademisi itu mengatakan bahwa di tiap masalah korupsi yang melibatkan partai besar selalu ada persoalan.
“Pertama, ‘pembagian pundi-pundi’ yang tidak merata. Kedua, persaingan politis di antara tokoh-tokoh di dalam partai itu,” katanya.
Rocky pun menilai dua hal tersebut ada di dalam kasus Azis Syamsuddin. Sebab, Golkar langsung mengambil keputusan dengan mengganti Azis.
“Artinya, ada yang persoalan yang tak bisa lagi diselesaikan secara internal, padahal Golkar terkenal mampu untuk melakukan konsolidasi internal,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News